26 Maret 2009

Meningkatkan Ranking Alexa dengan Artikel Alexa

Tulisan ini sebetulnya adalah sebuah uji coba dari rasa penasaran saya dari hasil googling saya mengenai tips-tips untuk meningkatkan ranking alexa yang menyebutkan bahwa dengan menuliskan sebuah postingan mengenai alexa akan meningkatkan ranking alexa blog atau situs kita.

masa sih?? …

Rasanya saya belum bisa percaya kalau belum mencobanya sendiri, karena kalau cuma tips tapi kita nggak praktekin nggak bakal ketauan-kan hasilnya :wek:

Karena dari beberapa tips sudah saya coba tapi alexa rank saya masih…mmm…malu juga nyebutinnya (Liat aja langsung ya di sidebar bawah kanan situs saya..:bigsmile: ) alias masih belum naek2.

Tips-tips yang sudah saya coba antara lain:

1. Pasang Widget Alexa di Blog, kalau mau pasang langsung aja kesini.
2. Install Alexa Toolbar, buat Firefox mampir kesini, buat Internet Explorer langsung kesini.
3. Posting Artikel mengenai Alexa (Ini yang sedang saya lakukan saat ini).

Sebetulnya masih ada tip2s yang lain, tapi sementara ini saya masih mencoba 3 tips diatas, ya mudah-mudahan artikel ini bisa meningkatkan alexa rank saya dan sukses seperti artikel john chow yang pernah saya buat.

Sementara menunggu Update Ranking dari Alexa enaknya sambil dengerin lagu dari Alexa Band yang judulnya Dewi atau Jangan Kau Lepas ( Jingkrak2 : mode on :wek: ).

Doakan artikel ini bisa meningkatkan rangking alexa saya ya, nanti kalau sukses saya ceritain lagi di blog ini:smile: .
AddThis

Tags: alexa, alexa the band, keyword alexa, rangking alexa, seo alexa, SEO chevotland, traffic alexa

Jurus SEO Nomor 1

Posted by: Kuburan In: Internet| Trik| seo

Jangan tanya kepada saya seputar SEO dewa mabok. Meski suka mabok, tapi saya sama sekali ga ngeh apa itu SEO dewa mabok. Hehe. Maklum, saya lebih suka cara yang maksimal ketimbang cara yang “abal-abal”. Prinsip saya, ngapain pake teknik SEO polongan kacangan kalau kita bisa menerapkan teknik SEO sungguhan yang nyata-nyata sudah teruji ribuan tahun lamanya.

Kembali ke masalah Jack Daniel SEO tadi. Sebenernya apa sih teknik SEO nomor 1? SEO- seperti kepanjangannya yang amit-amit panjang- search engine optimization, adalah sesuatu yang malu-malu kucing eh susah-susah gampang Karena itu, rasanya kok ga muat ya kalau dibahas dalam satu posting saja. Takutnya posting saya jadi kegendutan. Maka dari itu, saya pun memutuskan untuk membuatnya secara berseri seri.

Teknik SEO yang saya bahas disini adalah ala kuburan, so buat sesepuh-sesepuh SEO diluar sana, ijinkanlah muridmu ini untuk mencoba membagikan ilmu SEO bagi teman-teman, para pemirsa yang budiman. Kekeke. Becandanya udahan yuu, kita mule aja.

Jurus SEO nomor 1 ala kuburan adalah pemilihan nama domain. Sebagai bagian paling vital dari sebuah blog/web, nama domain adalah masalah yang sama sekali tidak bisa dianggap sepele. Idealnya, nama domain haruslah berhubungan dengan niche (tema) sebuah blog/web. Misalkan Anda membuat sebuah website tentang travel, maka alangkah baiknya jika nama domain Anda mengandung kata travel pula. Meski teknik ini tidak bersifat ketat dan tidak bersifat signifikan, tapi percayalah it works, bay beh.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan seputar pemilihan nama domain untuk menunjang SEO :

1. Pilihlah domain berektensi com/net. Atau boleh juga menggunakan domain berektensi org/biz jika memang diperlukan. Sedapat mungkin hindarilah domain berektensi negara seperti cn, co.id, co.uk, cc, ru, fr, us dan sebagainya. 100% persen jangan pernah gunakan domain dot info. 10000% jangan make domain gratisan kayak co.cc atau uni.cc. Kalau emang bener-bener cekak, saran saya lebih baik bikin blog gratisan di blogger aja.

Domain berektensi com/net terbukti jauh lebih disukai oleh Google dibandingkan domain extension lainnya. Untuk domain berbayar, domain dot info memiliki nasib yang tidak jauh berbeda dengan nasib anak tiri dalam sinetron. So, 100% lebih baik jangan.

2. Pilihlah nama domain sependek mungkin. Domain yang pendek, selain untuk menunjang SEO, memiliki tujuan agar mudah diingat oleh visitor. Dengan demikian, kita dapat berharap agar jumlah returning visitor pun akan bertambah. Returning visitor adalah pengunjung yang kembali. Lama-lama, mereka bisa jadi pelanggan setia blog milik kita loh!

3. Pastikan nama domain Anda terbaca. Kalimat sederhananya “dictionary” alias memiliki arti. Jika tidak memiliki arti pun, Anda bisa memilih akhiran atau awalan yang trendy seperti “dobe”, “viz”, “geek” dsb. Nama domain sebaiknya tidak mengandung angka. Hindari juga nama domain dengan banyak huruf mati. emusicdobe.com jelas lebih baik dibandingkan emscdbn.com : ya eyalaaa hehehe

So, apakah nama domain Anda sudah SEO?

catatan : mengapa kuburanceria itu dot info padahal dot info sama sekali ga SEO? jawabannya adalah keterlanjuran. Jadi, sebelum terlanjur basah seperti saya, jangan deh kecemplung di lembah dot info yang suram itu

catatan lagi deh : berhubung yg komen di posting lalu ga semuanya mendapat bonus ebook, maka kali ini pun saya akan membagikan ebook affiliasi gratis untuk 10 komentator pertama. Hayo dihajar gan!

Semoga bermanfaat

Tags: belajar seo, seo dewa mabok, seo nama domain

Cara Buat Kartu Kredit Atas Nama Sendiri : My Experience

Posted by: Kuburan In: Trik| personal
Saat ini saya punya 7 buah kartu kredit atas nama saya sendiri lohh. Kartu kredit pertama saya adalah Citibank Visa yang jadi pada saat saya masih kuliah semester 6 beberapa tahun yang lalu. Ini berhubung saat itu saya udah punya penghasilan bulanan yang lumayan dari hasil jadi kuli design dan genjot sana-sini buatin orang website. :p Sayangnya, kartu kredit pertama itu jadi berkat skenario yang saya buat dengan rapi sebelumnya. Maklumlah, orang Indo khususnya bank di Indonesia ini masih melihat sebelah mata orang-orang yang ga punya slip gaji dan “pekerjaan tetap”, padahal ga semua orang berdasi atau kantoran punya uang lebih banyak dari blogger misalnya. Capee deh. Mereka pun tidak juga merubah keputusannya ketika saya sodorkan buku tabungan yang mencatat aliran dana masuk secara kontinyu dengan nominal yang menurut saya 2-3 kali lipat lebih besar dari karyawan biasa. Ya udah, saya akalin aja deh nih sistem. Habis nyebelin sih.

Hal pertama yang saya lakukan waktu itu adalah membuat slip gaji jadi-jadian, plus stempel berwarna yang saya bikin pake penghapus pensil biar keliatan seperti asli (hehe, kreatif ya..). Selanjutnya tak lupa saya membuat kantor jadi-jadian. Berhubung waktu itu di kost saya ga ada telpon (saya dulu kuliah di perantauan loh), maka saya meminta bantuan temen saya yg punya telpon di kostnya. Bagusnya, jarak telpon dengan kamar kost temen saya itu berdekatan, saya suruh aja dia buat nongkrongin tuh telpon seharian. Imbalannya, saya traktir deh temen saya itu makan di KFC sepuas-puasnya (huehuehue).

Pola bank di Indonesia rasanya hampir sama. Setelah mereka mengecek data, mereka akan menelpon sana-sini buat tanya-tanya, kalo semuanya cocok 90% applikasi kita pasti disetujui. Tips dari saya, isilah data di form aplikasi dengan lengkap dan meyakinkan. Jangan lupa cantumkan gaji bulanan dengan nilai yang juga meyakinkan (baca : jangan nanggung).

Setelah mengecek data di form applikasi, dalam 2-3 hari kerja, pihak bank biasanya melakukan konfirmasi dan kroscek data tersebut ke telp kantor yang kita cantumkan. Ini adalah periode yang penting, sekalinya bank menemukan sesuatu yang tidak match, jangan harap applikasi kamu diterima, so watch it carefully. Meski begitu, kamu jangan sampai membuat skenario yang super rapih karena bisa jadi bank malah mencurigai data tersebut sebagai data palsu. Pokoknya wajar-wajar aja deh, salah sedikit lebih baik daripada sempurna. Data lain yang tak kalah pentingnya adalah data tentang keluarga/orang yang bisa dihubungi dalam keadaan darurat. Saya lebih suka mencantumkan nama om/tante di lain kota untuk mengisi data ini. Beritahukan kepada mereka tentang “skenario” yang kamu buat agar tidak salah dalam menjawab. Imbalannya ditraktir makan aja deh. Hehe. Sepengetahuan saya, pihak bank jarang sekali melakukan pengecekan data dengan mendatangi langsung kantor/rumah kita. Mereka lebih cenderung menggunakan telpon untuk urusan ini.

Saya sendiri merasa sebagai orang yang sangat beruntung karena applikasi saya waktu itu langsung disetujui, sementara ada beberapa teman saya yang gagal dengan menggunakan metode yang sama. Kartu kredit pertama, menurut saya, adalah jalan mulus menuju kartu kredit kedua, ketiga dan selanjutnya karena setelah itu kamu tidak perlu lagi mencantumkan slip gaji. Kamu cukup menyertakan fotokopi kartu kredit aja sebagai ganti slip gaji. Meski demikian, pertambahan jumlah kartu kredit saya secara cepat terjadi ketika saya sudah mulai bekerja. Wuihhh jauh lebih gampang deh mbikinnya.

Nah, daripada pembahasannya jadi ga tentu arah pembahasannya, berikut point-point tentang cara membuat kartu kredit secara mudah yang mungkin belom kamu ketahui :

1. Jadilah pegawai kantoran! Ini adalah cara yang paling mudah. Ga perlu harus sampe bertahun-tahun kerja terlebih dulu buat bikin cc. Tipsnya, kamu harus pinter-pinter deketin accounting/pr/tukang angkat telpon di kantor kamu, minta bantuan dia buat jawab data-data (gaji, lama bekerja, posisi) sesuai dengan yang kamu cantumkan di form. Imbalannya, traktir lagi … atau kalo cakep ya sekalian aja dipacarin…huehuehue.

2. Citibank power. Banyak orang bilang, kalau kita udah punya cc citibank, maka membuat cc bank lain akan jadi lebih gampang. Pendapat ini ada benernya juga karena emang citibank terkenal cukup bagus kredibilitasnya di mata bank lain. Meski demikian, saya ga menganjurkan kamu untuk menggunakan cc ini banyak-banyak (kalau seandainya nanti diterima). Bunganya amit-amit dehh. Kecuali tagihannya mau langsung dibayar tiap bulan alias ga nunggak.

3. Cari di stand/bank berorientasi cc. Carilah stand promosi kartu kredit di mall/pameran karena biasanya mereka ga minta macem-macem + marketingnya pun biasanya akan bekerja mati-matian supaya applikasi kamu nantinya diterima. Soalnya gaji mereka yah dari sana (kalau marketingnya cakep, kan bisa “sekali mendayung dua gunung terlampaui”, hehe). Hindari lah untuk datang langsung ke bank. Tips lain, usahakan untuk memilih bank-bank berorientasi kartu kredit. Bank jenis ini antara lain adalah luar HSBC, ANZ, ABN AMRO, Standard chatered dsb. Mengajukan applikasi cc di bank model ini, kans approvalnya lebih besar ketimbang bank biasa.

4. Be wise. Kalau sudah jadi tuh cc, bijaksanalah dalam menggunakannya. Jangan sampai gagap kartu kredit yaaa. Tar ga kebayar loh tagihannya. Emang enak diubek-ubek sama debt collector. Pakai sebanyak yang kamu perlukan.

Well, tujuan saya membuat posting ini adalah untuk menjawab kebutuhan penggunaan paypal bagi para pebisnis internet yang memerlukan kartu kredit buat verifikasi dan withdrawal. Kan kalo ada paypal sendiri, semuanya jauh lebih gampang dan mudah. Mau ikutan PTC kek, mau ikutan parkir kek, mau ikutan paid review kek, semua bisa pokoknya. Semoga artikel kali ini bermanfaat. Kalau ada cara yang salah dan kamu pikir ga bener yaaa ga usah diikutin.

Yang penting tanggungjawab, okeh. Mudah-mudahan jadi kartu kreditnya.

ps : buat kamu yg punya modal alias duit, kamu bisa juga ngajuin applikasi deposit credit card. maksudnya credit card yang mengharuskan kamu melakukan deposit sekian juta sebagai jaminan, mirip kayak kartu debit gitu deh. rajin-rajin aja cari solusinya, pasti bakal berhasil.